KULTURELLEN.NET – Apakah Anda memilik rekening di Bank Mandiri? Jika iya, Anda pasti sudah mengenal istilah “masa aktif rekening Mandiri”. Masa aktif rekening adalah periode waktu di mana rekening tersebut masih aktif dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi. Masa aktif suatau rekening bank biasanya menjadi perhatian nasabah karena adanya ketentuan bahwa jika rekening tidak aktif selama beberapa bulan, maka biaya administrasi bulanan akan dikenakan.
Pada artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang masa aktif rekening Mandiri. Kami akan membahas mulai dari pengertian, perhitungan, konsekuensi dari rekening yang tidak aktif, serta bagaimana cara mengaktifkan kembali rekening yang sudah tidak aktif. Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Masa Aktif Rekening Mandiri
Masa aktif rekening Mandiri adalah periode waktu dimana rekening tersebut masih dapat digunakan untuk melakukan transaksi. Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing terkait masa aktif rekening. Pada Bank Mandiri, masa aktif rekening adalah 12 bulan. Artinya, jika Anda tidak melakukan transaksi apapun selama 12 bulan, maka rekening Anda akan dikategorikan sebagai rekening tidak aktif.
Perhitungan Masa Aktif Rekening Mandiri
Perhitungan masa aktif rekening Mandiri dimulai dari tanggal pembukaan rekening atau dari tanggal transaksi terakhir yang dilakukan oleh nasabah. Setiap kali Anda melakukan transaksi, maka masa aktif rekening akan direset. Namun, jika Anda tidak melakukan transaksi selama 12 bulan berturut-turut, maka rekening Anda akan menjadi tidak aktif.
Cara untuk Mengetahui Nomor Rekening Bank Masih Aktif
Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui nomor rekening bank masih aktif:
1. Cek Saldo
Salah satu cara untuk mengetahui apakah nomor rekening bank masih aktif adalah dengan memeriksa saldo di rekening kita. Jika saldo masih tersedia dan tidak terdapat peringatan atau pemberitahuan tentang pemblokiran rekening, maka kemungkinan besar nomor rekening masih aktif.
2. Hubungi Bank
Cara lain untuk memeriksa apakah nomor rekening masih aktif adalah dengan menghubungi bank melalui layanan pelanggan. Kita dapat menanyakan tentang status rekening kita dan apakah ada pemblokiran atau tidak. Bank akan memberikan informasi lebih lanjut tentang nomor rekening kita.
3. Aktifkan Kembali Rekening
Jika nomor rekening terblokir karena tidak ada aktivitas transaksi dalam waktu yang lama, kita dapat mengaktifkannya kembali dengan melakukan transaksi kecil seperti transfer atau penarikan tunai. Dalam beberapa kasus, bank akan meminta kita untuk mengunjungi cabang bank untuk memperbarui data dan dokumen.
4. Perbarui Informasi dan Dokumen
Kita juga dapat memastikan nomor rekening masih aktif dengan memperbarui informasi dan dokumen di bank. Kita dapat mengunjungi cabang bank atau melakukan pembaruan melalui layanan online banking. Dalam beberapa kasus, bank akan memblokir rekening jika dokumen dan informasi tidak diperbarui secara berkala.
5. Aktifkan Kembali Melalui Internet Banking
Jika kita memiliki akses ke layanan internet banking, kita dapat mencoba mengaktifkan kembali nomor rekening melalui layanan tersebut. Beberapa bank menyediakan fitur untuk membuka blokir rekening melalui internet banking dengan melakukan verifikasi data.
6. Gunakan ATM
Kita dapat mencoba menggunakan mesin ATM untuk memeriksa apakah nomor rekening masih aktif atau tidak. Jika mesin ATM masih memperbolehkan kita untuk melakukan transaksi dengan nomor rekening, maka kemungkinan besar nomor rekening masih aktif.
7. Tanyakan ke Pihak Terkait
Jika kita masih bingung tentang status nomor rekening bank, kita dapat bertanya ke pihak terkait seperti instansi atau perusahaan yang melakukan transfer ke nomor rekening tersebut. Mereka akan memberikan informasi apakah nomor rekening masih aktif atau tidak.
Konsekuensi dari Rekening Tidak Aktif
Jika rekening Anda dikategorikan sebagai rekening tidak aktif, maka biaya administrasi bulanan akan dikenakan. Biaya administrasi bulanan yang dikenakan tergantung pada jenis rekening yang Anda miliki. Biaya administrasi bulanan ini biasanya relatif kecil, namun tetap saja akan menjadi beban jika Anda tidak menggunakan rekening tersebut.
Selain biaya administrasi bulanan, rekening tidak aktif juga berpotensi menjadi target penipuan. Rekening yang tidak aktif sering kali menjadi target penipuan karena nasabah tidak sering memeriksa transaksi yang masuk ke rekening tersebut.
Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Mandiri yang Tidak Aktif
Jika rekening Mandiri Anda sudah dikategorikan sebagai tidak aktif, jangan khawatir. Anda masih dapat mengaktifkannya kembali dengan cara sebagai berikut:
- Melakukan transaksi pertama kali setelah 12 bulan tidak ada transaksi. Transaksi bisa dilakukan melalui ATM, mobile banking, atau datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
- Melakukan aktivasi ulang melalui kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Anda akan diminta untuk membawa identitas diri asli dan melakukan aktivasi ulang rekening.
Kesimpulan
Masa aktif rekening Mandiri perlu diperhatikan oleh setiap nasabah. Jika rekening tidak aktif selama 12 bulan, maka biaya administrasi bulanan akan dikenakan. Biaya administrasi bulanan tersebut tergantung pada jenis rekening yang dimiliki oleh nasabah.
Selain biaya administrasi bulanan, rekening yang tidak aktif juga berpotensi menjadi target penipuan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan rekening Mandiri secara teratur dan memeriksa transaksi yang masuk ke rekening.
Jika rekening Mandiri sudah dikategorikan sebagai tidak aktif, nasabah masih dapat mengaktifkannya kembali dengan melakukan transaksi atau aktivasi ulang melalui kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Dalam rangka meminimalkan biaya administrasi bulanan dan menjaga keamanan rekening, pastikan untuk selalu menggunakan rekening Mandiri secara teratur dan mengaktifkannya kembali jika sudah dikategorikan sebagai tidak aktif.